Di artikel kali ini kami akan bicara mengenai beberapa tips dan strategi dari berbagai peluang bisnis dan usaha baik itu bisnis rumahan, usaha perorangan maupun yang sudah kelas industri rumah tangga supaya bisa lebih baik dalam menjalankannya.

Memang memulai sebuah bisnis tentu saja banyak kendalanya. Kendala tersebut bisa disiasati dengan perencanaan dan juga strategi serta naluri bisnis yang terlatih. Namun bagaimana jika bisnis usaha kita baru berjalan dibawah 5 tahun? tentu saja masih bisa dibilang usia dini, ada yang baru 3 bulan, 1 tahun bahkan 2-4 tahun dan semua pastinya ada suka dan dukanya.

Pelu diketahui juga bahwa ada pendapat yang menyatakan bahwa 70% dari bisnis skala kecil rumahan/perorangan dan industri rumah tangga gagal dalam tahun pertama operasinya. Dan sekitar 30% juga akan mengalami kendala dan terseok-seok ditahun keduanya. Dan dari 30% yang di tahun kedua bertarung untuk bertahan dan berkembang sekitar 10% saja yang bisa masuk tahun ketiga. Dan yang beruntung di tahun ketiga adalah hanya 5% saja, konon seperti itu, dan yang memetik kesuksesan yang dibawah 5% itu tadi hehehe. Namun itu tidak bisa menjadi patokan mutlak dan pematah semangat bagi kita untuk tumbuh dan berkembang. Dari data dan pendapat itu sebaiknya kita lebih gigih  dan lebih kreatif untuk selalu bisa fight dan bertahan serta lebih maju dalam memanfaatkan peluang usaaha tentunya.


  1. Perencanaan Bisnis Usaha. Ada sedikit lelucuon dan juga pendapat bahwa jika kita ingin memulai usaha jangan hanya rencana-rencana terus.. take action segera dong .. ada benarnya juga sih, jangan sampai kita hanya membuat rencana tapi tidak ada sama sekali tindak lanjutnya, maka rencana itu bisa dibilang gagal total karena tidak terlaksana. Tipsnya adalah jalankan bisnis yang memang sudah diniati dan sambil jalan silahkan koreksi dan sempurnakan rencana-rencana yang bisa diambil ditengah perjalanan usaha anda. Memang peluang usaha itu terkadang tidak datang sekonyong-konyong oleh karena itu ambilah segera peluangnya dengan disertai perencanaan yang baik.
  2. Modal. Apakah anda mulai membangun bisnis dengan modal kantong sendiri? jika iya kebanyakan pelaku bisnis skala kecil menengah akan terbatas jumlah modal yang dimilikinya karena sumber hanya dari kantong sendiri. Selain itu bisa juga sebenarnya modal dari investor, namun yang perlu di ingat bahwa dari mana saja modal itu entah dari kantong sendiri atau modal investor yang sedang menangkap peluang bisnis dan berani memodali anda, maka aturlah dana tersbeut dengan sebaik-baiknya. Hindari perluasan biaya operasional yang keluar dari rencana bisnis semula, lakukan cek setiap saat keuangan anda ketika bisnis sedang berjalan, setiap pengeluaran sebaiknya diamankan dalam artian anda harus merinci detailnya dan pakailah sesuai dengan yang diperlukan saja sesuai rencana bisnis yang sudah anda buat sebelumnya.
  3. Penghematan Biaya. Salah satu kata kunci dari pengamanan sebuah modal usaha adalah "penghematan". Sebaiknya kita perlu menghindari semua biaya yang memang tidak diperlukan dengan menghindari tambahan biaya operasional atau biaya lainnya. Pakailah strategi kulakan ditempat yang memberikan diskon apabila anda mengambil produk pihak lain (tidak memproduksinya sendiri). Semua pengeluaran harus disesuaikan dengan rencana bisnis yang telah dibuat dan tidak melebar kemana-mana.
  4. Kepuasan Pelanggan. Tahukah anda bahwa kepuasan konsumen itu menjadi salah satu kunci bagi kesuksesan bisnis anda juga lho. Oleh karena itu berikan kepada konsumen sebuah produk atau servis yang luar biasa atau yang terbaik. Jika produk anda memungkinkan memberikan layanan tambahan silahkan berikan jangan ragu-ragu selagi itu masih masuk dalam anggaran anda dan tidak membuat rugi bisnis anda. Garansi yang baik dan juga pelayanan yang ramah akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan atau konsumen akan menjadireturning user (pelanggan loyal) anda nantinya.
  5. Pelanggan Produktif. Masih ada hubungannya dengan poin diatas mengeani kepuasan pelanggan. Pelanggan yang produktif adalah pelanggan yang secara kontinyu atau berkala memanfaatkan servis atau membeli produk dari bisnis anda, maka berikan fokus dan pelayanan yang lebih atau extra buat mereka. Karena pelanggan yang produktif jelas akan memberikan keuntungan yang secara berkelanjutan, apapun peluang bisnis dan usaha yang sedang anda jalankan.
  6. Koneksi Konsumen. Poin ini juga masih ada hubungannya dengan poin sebelumnya, bahwa pelanggan yang produktif dan pelanggan yang puas akan produk dan servis layanan yang anda berikan adalah jalan untuk anda lebih menjalin koneksi ke banyak calon konsumen lainnya melalui pelanggan tersebut. Mintalah mereka untuk mereferesnikan produk atau jasa anda, berikan diskon khusus bagi pelanggan yang bisa memberikan koneksi konsumen baru. Hal-hal seperti ini juga penting, karena marketing getok tular (info dari satu orang ke orang lain) akan lebih efektif dan lebih bisa dipercaya. Oleh karena itu tidak ada salahnya dan malah lebih bagus jika kita menjalin koneksi dengan mereka.
  7. Promosi dan Iklan. Untuk urusan periklanan dan promosi produk anda saya rasa sudah anda tentukan sejak perencanaan awal mau di iklankan kemana produk atau jasa yang sedang anda jual. Iklan saat ini begitu lebih mudah dibanding dahulu kala, apapun itu jenis peluang usaha atau peluang bisnis yang anda ambil. Anda bisa beriklan di internet melalui iklan baris gratis atau berbayar, melalui sosial media seperti facebook dan juga twitter, lalu iklan braris di koran saya rasa juga akan cukup membantu memperkenalkan produk atau jasa yang sedang anda jual.
(source: http://nekatusaha.blogspot.com)

Comments (0)